Rabu, 15 September 2010

manfaat buah pepaya

Pepaya (carica papaya) merupakan tumbuhan yang berbatang tegak dan basah. Tanaman ini menyerupai palma, bunganya berwarna putih dan buahnya yang masak berwarna kuning kemerahan, rasanya seperti buah melon. Tinggi pohon dapat mencapai 8 sampai 10 meter dengan akar yang kuat. Helaian daunnya menyerupai telapak tangan manusia.
Apabila daun tersebut dilipat menjadi dua bagian persis di tengah, akan nampak bahwa daun tersebut simetris. Rongga dalam pada buah berbentuk bintang apabila penampang buahnya dipoting melintang. Tanaman ini juga dibudidayakan di kebun-kebun luas karena buahnya yang segar dan bergizi.
Adapun pemanfaatan pepaya untuk obat bisa menggunakan cara berikut:
- Hari Pertama, 3 lembar daun yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun tersebut diminum 1 gelas sekaligus.
- Hari Kedua, 5 lembar daun yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun diminum 1 gelas sekaligus.
- Hari Ketiga, 7 lembar daun yang masih segar direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan daun diminum 1 gelas sekaligus.
- Untuk menutupnya ditambah dengan minum air kelapa muda (degan=Jawa), yang dipilih dari buah kelapa hijau.
Catatan : bagi yang mengidap hipertensi tidak boleh minum resep ini.
Hipertensi (tekanan darah tinggi)
2 potong akar pepaya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring. Diminum 2 kali sehari 1 cangkir
1 lembar daun pepaya, tempe busuk sebesar ibu jari, garam secukupnya, ditumbuk halus, kemudian diperas dan disaring untuk diambil airnya. Diminum 1 kali sehari selama 7 hari berturut- turut.
Kekurangan ASI
Buah yang masih hijau (muda) tanpa dikuliti dibelah menjadi 2 bagian, sebagian direbus dengan air dan sebagian yang lain menggunakan cuka. Air rebusan tersebut diminum 2-3 sendok teh sehari dan dilakukan secara teratur.
Sakit Keputihan
1 lembar daun pepaya dicincang halus, kemudian direbus bersama 1 potong akar rumput alang-alang, adas pulosari secukupnya dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan disaring. Diminum 1 kali sehari 1 gelas dan dilakukan secara teratur.
  • Buah dipotong penampangnya. 2 butir telur ayam kampung dimasukkan dalam pepaya melalui lubang yang telah dibuat dengan memotong penampang tadi, ditutup kembali rapat-rapat dan dibakar hingga telur yang ada di dalamnya masak. Telur yang sudah masak tersebut dimakan pagi dan sore
  • 2 potong akar tanaman, 1 lembar daunnya ditumbuk halus, kemudian direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring. Diminum 1 kali sehari 1 gelas pada sore hari.
Malnutrisi (gejala kekurangan salah satu zat makanan pada balita)
  • 2 lembar daun pepaya, 3 tangkai daun dadap serep, kapur sirih secukupnya. Semua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai halus, dipergunakan sebagai bedak dan dioleskan pada perut balita yang sakit.
  • 1 lembar daun papaya, direbus dengan 1,5 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminumkan pada balita 2 sendok makan setiap hari.
Gangguan saluran kencing
3 potong akar pepaya direbus dengan 1 liter air air sampai mendidih, kemudian disaring. Diminum 1 kali sehari setengah gelas.
Haid berlebihan
Buah pepaya yang masih hijau (muda) direbus dengan air sampai masak dan dimakan dagingnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Harga Diri

Kadang dalam sebuah pertikaian kita selalu menyebut harga diri.
Yang menjadi pertanyaan sebsar apakah Harga diri kita???
Apakah dengan Harga diri bisa memasukkan kita kedalam Surga???
Berulang ulang didalam Alquran dikatakan dunia hanya permainan
ada kehidupan yang sebenarnya kehidupan.
Tapi kenapa masih ada harga diri yang di kumandangkan setiap orang yang punya harga diri

Kadang dalam pertikaian akan berlarut2 hanya karena kita tidak mau kalah
tidak mau mengatakan sebnenarnya walau kita jelas salah
semuanya kareena harga diri yang sangat wah
tapi kitapun tidak mau mengakui harga diri bahwa kita sudah memilikinya
sehingga harus selalu dibela dikumandangkan sedemikian rupa
sehingga orang lain mau mengakuinya padahal harga diri telah jatuh.

Astaghfirlah Allahu Akbar

blogger

blog